Pidato Singkat Menuju Indonesia Emas
MENUJU INDONESIA EMAS
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrahmannirrahim,
alhamdulillahirabbil alamain, wabihi nasta’in, wa ala ummuriddun ya wadin, wa
ala alihi washobihi ajmain. Ammaba’d.
Dewan
juri yang saya hormati. Hadirin sekalian yang saya hormati. Tak lupa,
teman-temanku seperjuangan yang amat saya banggakan.
Sebagai
insan Pancasila yang memegang teguh Ketuhanan Yang Maha Esa, mari senantiasa
kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah yang telah memberikan nikmat kepada
kita umat manusia, yang tak terhingga. Semoga rahmat dan salam tetap
tercurahkan pada Nabi Allah, junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Dimana Allah
telah memilihnya dari beberapa makhluk-Nya, dan menjadikannya sebagai pilihan
terbaik. Dan tentunya yang tak henti kita nantikan syafa’atnya pada hari akhir,
yaumul qiamah.
Salam
sejahtera bagi kita semua. Bagaimana kabarnya hari ini?
Indonesia Emas
dimaknai dengan kondisi negara yang maju, makmur, modern, madani, dihuni oleh
masyarakat yang berperadaban. Realitasnya Indonesia Emas diprioritaskan cukup
100 tahun terwujud, tidak perlu seperti Amerika Serikat yang perlu waktu 200
tahun untuk menjadi negara maju. Tentu semua itu telah dipikir dan
diperhitungkan oleh para cerdik pandai bangsa, tokoh-tokoh nasional negara ini dengan
bijaksana. Kerangka besarnya sangat kuat dan indah, namun kerangka-kerangka
kecilnya perlu diawasi dan dianalisa secara detail kemjuannya.
Dapat dikatakan
Tujuan Indonesia Emas merupakan proyek. Proyek yang dilakukan per program yang
ditargetkan. Apalagi terkesan proyek akan jalan jika ada pendanaan, dan akan
terhenti jika sudah tidak ada dana. Nah, untuk itu. Bagaimana bisa Indonesia ini menjadi negara maju kalau
warganya saja masih banyak yang korupsi. Mulai dari mandor kuli bangunan,
sampai pejabat negara.
Proyek-proyek
Indonesia menuju Indonesia Emas akan sulit terwujud jika korupsi masih saja
merajalela. Inilah biang permasalahannya. Uang yang harusnya untuk biaya
pendidikan anak bangsa agar menjadi generasi penerus yang cerdik dan pandai,
malah digunakan untuk berfoya-foya. Seperti pepatah mengatakan, cerdik tak membuang kawan, gemuk tak
membuang lemak. Tak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri.
Kita semua sadar
bahwa dengan pendidikan bangsa kita menjadi maju dan dapat mengejar
ketertinggalan dari bangsa lain baik di bidang sain, ekonomi maupun teknologi.
Pendidikan adalah suatu hal yang wajib diterapkan untuk anak bangsa, pendidikan
merupakan persiapan generasi muda untuk menjalankan kehidupan bangsa dan untuk
memenuhi tujuan hidup secara efektif dan efisien sehingga anak bangsa tehindar
dari budaya negatif.
Generasi saat ini
merupakan Generasi Emas Indonesia, karena merupakan generasi penurus bangsa
yang sangat produktif, berharga, sbg SDM, dan sangat bernilai sehingga perlu di
kelola agar menjadi generasi muda yang berkualitas menjadi insan yang
berkarakter dan insan cerdas. Karena manusia terutama generasi muda adalah
sumber untuk dimanfaatkan. Dan dengan kecerdasan, akan mampu menyaring mana
budaya yang positif dan mana budaya yang negatif agar sukses dalam mencapai
tujuan Indonesia Emas.
Cita-cita bangsa
Indonesia adalah menjadi negara maju, besar, kuat, disegani, dan dihormati
keberadaannya di tengah-tengah bangsa-bangsa di dunia. Setelah 69 tahun
merdeka, pencapaian cita-cita ini belum sepenuhnya dipenuhi, meskipun telah
kita sadari telah terjadi kemajuan dan capaian yang telah diraih di bidang
politik, keamanan, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat.
Optimisme dan
semangat kuat serta semangat kesatuan adan persatuan anak bangsa tetap harus dilakukan
secara sitematik dan berkelanjutan agar tidak terputus di tengah jalan sehingga
cita-cita bangsa ini dapat tercapai. Karena generasi muda adalah kunci masa
depan bangsa. Tumpuan hidup bangsa. Dalam peribahasa dikatan, Dipandang dekat, dicapai tak dapat.
Kelihatannya mudah tapi sulit untuk dicapai. Itulah realitasya. Semuanya
memang masih proses, namun dari yang sudah terjadi tidak ada salahnya untuk di
evaluasi.
Kiranya
yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk anda sekalian. Terimakasih atas perhatiannya.
Tak lupa, ucapan terimakasih saya haturkan atas perhatinnya. Bila ada jarum yang patah, janganlah simpan
dalam peti. Bila ada kata yang salah, janganlah simpan dalam hati.
Ingatlah pepatah,
kawan, Fajar menyingsing, elang
menyongsong. Sambutlah hari dengan semangat berusaha/bekerja yang gigih/kuat.
Wabilahitaufiq
wal hidayah, wa ridlo’ wa inayah. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bersama :)
BalasHapus